Bersama waktu, aq hrs memilih ...
Berjalan diantara titian dusta .... atau berhenti tuk melepas lelah
Tak terbayangkan ... harapan yg kuimpikan ... hilang dibalik awan kelabu
Samar - samar tiada pasti .....
Indahnya mutiara cinta yg kugenggam
Terlepas dalam pandangan .... jauh semakin jauh pudar bersama angin
Kerinduan itu hanya tinggal puing2 berserakan
Tak mampu kuwujudkan dlm kesucian hati
Dustamu .... tlah membawa bencana utk jiwa ini
Runtuh dlm ketidak berdayaan ....
Terhempas disemak2 belenggu penghianatan
Hancur .... tiada sisa ...
Mampukah kuraih kembali .................... ??????
Tak pernah terlintas dalam hati dan jiwaku
tuk dapat berjalan diatas jeratan – jeratan dosa.
Tak pernah tergiang di telingaku tuk dapat mendengar
suara – suara sumbang yang penuh kemaksiatan.
Tak pernah terfikir olehku tuk dapat menelan harta
dan tahta kehidupan dosa menyatu di sela – sela
aliran darahku.
Mengapa jiwaku begitu rapuh, tuk dapat membedakan
mana yang hak dan mana yang bhatil.
Mampukah diriku untuk membendung semua bencana
yang menjerat jiwa dan ragaku ?
Hanya kepadamulah Ya Allah aku berserah diri,
melimpahkan segala gejolak butiran – butiran hati
yang tersisa.
Tuk menuju hidayahmu dalam sebuah keabadian
Surgamu
Langkah ini tak kan pernah berhenti
mencari sebersit cahaya indahmu
tuk menerangi hitam pekatnya hati ini
Dimana ada waktu berlalu
kujadikan sebuah kenangan dlm hidupku
kukejar harapan yg msh tersisa
kan kutambatkan impian dlm sebuah kerinduan
Andai kaki ini dpt berpijak pasti
melintasi untaian mutiara2 kasih
mungkin hati ini kan slalu berbangga hati
hdup bersama dgn lentera cinta yg sejati
Menggapai malam, berteman sunyi melangkah dlm kebisuan
Mengikuti arah yang tak pasti
Berharap dapat mencari sisa - sisa waktu
yang tak pernah ada dlm pekatnya hati yg tersisih
Setetes demi stetes embun mulai terasa
Dingin, semakin beku jiwa ini sdh mulai rapuh
Tak mampu menahan getaran hati
Terhempas dlm suatu kepalsuan kata
Dewi malamku ..........................!
Andai kau terlena dlm sebuah keabadian
Mungkin malam akan cpat berlalu
Kita songsong pagi kan menjelang
Bersama sinar2 kerinduan yg tak kan pernah pudar
" lentera hati yg berpijar
Mewarnai indahnya cinta yg terbuai
Berlabuh ditepian asmaramu
Menyongsong kerinduan yg tak pernah pudar
Rona sinar wajahymu
terpancar menyelimuti senyum indah d bibirmu
Membias dlm sbuah keabadian
Menjelma dalam suatu khayalan
" Batas-batas waktu yg slalu kunanti
Tak pernah berhenti wlo kerinduan hanya tinggal cerita
Langkah ini melaju dgn keraguan
dimanakah tersimpan sebuah senyuman ...!
Dilubuk hati, msh tersimpan sbuah mimpi
menatap bintang, mengejar rembulan
Membatasi diri, menguak tabir kehidupan
Yg jauh ... dari nuansa kebisuan cinta
" Hidup ini bkan hnya sekedar melangkah
tentukan arah menggapai harapan
suarakan hati gejolak yg bergelora
Rumah kita beratapkan langit jingga
berpijak dibumi persada nusantara
Masih banyak waktu melihat ranting2 yg patah
Tak kuat menahan getaran angin yang bertiup
Kapan kita akan bersayap mengejar merpati
Terbang bersama awan putih
Turun bersama hujan
Menyirami kesucian hati yg tak pernah mati
