Selasa, 14 Juni 2011

MATAHARI

SANDARAN HATI

CINTA DAN DUSTA

Bersama waktu, aq hrs memilih ...
Berjalan diantara titian dusta .... atau berhenti tuk melepas lelah
Tak terbayangkan ... harapan yg kuimpikan ... hilang dibalik awan kelabu
Samar - samar tiada pasti .....

Indahnya mutiara cinta yg kugenggam
Terlepas dalam pandangan .... jauh semakin jauh pudar bersama angin
Kerinduan itu hanya tinggal puing2 berserakan
Tak mampu kuwujudkan dlm kesucian hati

Dustamu .... tlah membawa bencana utk jiwa ini
Runtuh dlm ketidak berdayaan ....
Terhempas disemak2 belenggu penghianatan
Hancur .... tiada sisa ...
Mampukah kuraih kembali .................... ??????
 KARYA Kamaruddin Sulaiman

AMPUNI DOSA DOSAKU YA ALLAH

Tak pernah terlintas dalam hati dan jiwaku
tuk dapat berjalan diatas jeratan – jeratan dosa.

Tak pernah tergiang di telingaku tuk dapat mendengar
suara – suara sumbang yang penuh kemaksiatan.

Tak pernah terfikir olehku tuk dapat menelan harta
dan tahta kehidupan dosa menyatu di sela – sela
aliran darahku.

Mengapa jiwaku begitu rapuh, tuk dapat membedakan
mana yang hak dan mana yang bhatil.

Mampukah diriku untuk membendung semua bencana
yang menjerat jiwa dan ragaku ?

Hanya kepadamulah Ya Allah aku berserah diri,
melimpahkan segala gejolak butiran – butiran hati
yang tersisa.
Tuk menuju hidayahmu dalam sebuah keabadian
Surgamu
 KARYA Kamaruddin Sulaiman

SUDAHI PERIH INI

CINTAKU TAK TERBATAS WAKTU

LANGKAH PASTI

Langkah ini tak kan pernah berhenti
mencari sebersit cahaya indahmu
tuk menerangi hitam pekatnya hati ini

Dimana ada waktu berlalu
kujadikan sebuah kenangan dlm hidupku
kukejar harapan yg msh tersisa
kan kutambatkan impian dlm sebuah kerinduan

Andai kaki ini dpt berpijak pasti
melintasi untaian mutiara2 kasih
mungkin hati ini kan slalu berbangga hati
hdup bersama dgn lentera cinta yg sejati
 KARYA Kamaruddin Sulaiman